Jika Ada Pertanyaan atau Saran, Silakan Kontak Penulis / Dosen Silakan Melalui Menu :

   
     nurul.septiana@iain-palangkaraya.ac.id
Tap To Call

Diktat Dasar Pendidikan MIPA

Download PDF

Istilah Pendidikan berasal dari bahasa Yunani, Paedagogy, yang bermakna seorang anak yang pergi dan pulang sekolah diantar pelayan. Dalam bahasa Romawi, pendidikan diistilahkan sebagai educate yang berarti mengeluarkan sesuatu yang berada di dalam. Namun lain halnya dengan pendidikan menurut bahasa inggris diistilahkan sebagai to educate yang berarti memperbaiki moral dan melatih intelektual (Noeng Muhadjir, 2000:20-21). Banyak pendapat berlainan tentang sebuah pendidikan. Salah satu diantaranya adalah pendidikan merupakan hasil peradaban suatu bangsa yang berfungsi sebagai filsafat pendidikannya; suatu cita-cita atau tujuan yang menjadi motif; suatu cara bangsa berpikir dan berkelakuan, yang dilangsungkan turun temurun dari generasi ke generasi (Siti Meichati, 1975:5).

Pendapat lainnya muncul dari Driyarkara (1945:145), bahwa inti pendidikan adalah pemanusiaan manusia muda. Pada dasarnya pendidikan adalah pengembangan manusia muda ke taraf insani. Ki Hajar Dewantara (1977:20) menyatakan bahwa pendidikan merupakan tuntutan bagi pertumbuhan anak-anak. Artinya, pendidikan menuntut segala kekuatan kodrat yangh ada pada diri anak-anak, agar mereka sebagai manusia sekaligus sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. Dalam UU Sisdiknas No. 20 th. 2003 menyebutkan bahwa :

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya sehingga memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang digunakan oleh dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Dan beberapa lagi pendapat ahli mengenai arti pendidikan itu sendiri. Namun walau selalu berkembang dan terjadi perbedaan pendapat tentang arti pendidikan, pendidikan tetap berlangsung seperti saat ini adanya.

Dari beberapa pendapat mengenai pendidikan, maka dapat disimpulkan bahwa :

  1. Pendidikan mengandung pembinaan kepribadian, pengembangan kemampuan, atau potensi yang perlu dikembangkan; peningkatan pengetahuan dari tidak tahu menjadi tahu, serta tujuan arah ke mana peserta didik dapat mengaktualisasikan dirinya seoptimal mungkin.
  2. Dalam pendidikan, terdapat hubungan antara pendidik dan peserta didik, dimana keduanya memiliki kedudukan dan persasaan yang berbeda, tetapi memiliki daya yang sama, yaitu saling mempengaruhi guna terlaksananya proses pendidikan.
  3. Pendidikan adalah proses sepanjang hayat sebagai perwujudan pembentukan diri secara menyeluruh, sebagai komitmen manusia sebagai individu, makhluk sosial dan makhluk Tuhan.
  4. Aktivitas pendidikan berlangsung di dalam keluarga, sekolah dan masyarakat.
  5. Pendidikan merupakan suatu proses pengalaman yang sedang dialami yang memberikan pengertian, pandangan (insight), dan penyesuaian bagi seseorang yang menyebabkannya berkembang.

selebihnya dapat anda unduh disini.

Download PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.